Selasa, 02 Januari 2018

simbol segitiga di mobil "hazard"

simbol segitiga dimobil (hazard)


 semua mobil dapat dipastikan memiliki tombol ini kebanyakan terdapat dibagian dashboard dari mobil jika mobil jaman dulu terdapat di balik setir, bukan hanya mobil yang biasa dimiliki pribadi tetapi truk besar juga bus pasti memiliki tombol dengan ciri khas berbentuk segitiga ini sebenarnya tombol itu memiliki peranan penting karena dibutuhkan ketika keadaan darurat. sebab semakin banyaknya mobil banyak pengemudi yang salah kaprah dalam menggunakannya . berdasar kamus bahasa inggris arti kata hazard adalah bahaya yang berarti simbol ini digunakan dalam keadaan berbahaya atau darurat saja, oleh karena itulah tombol hazard tetap bisa menyala walau keadaan mesin mati selama kelistrikan masih normal


arti hazard dalam kamus

berikut ini kesalahan yg biasa kita temukan 
1. Persimpangan jalan , terkadang jika berada di persimpangan seperti perempatan ada mobil yang bergerak lurus akan menyalakan lampu hazard sebenarnya ini tidak diperlukan karena berjalan lurus dengan pelan sambil melihat sekitar sudah cukup.
2. keadaan hujan lebat , jika semua orang beranggapan jika hujan harus menyalakan lampu hazard lantas apabila ada kendaraan yang mengalami kondisi darurat dan berhenti maka dari jarak jauh kita tidak dapat membedakannya bukan dan ini sangat berbahaya jadi menyalakan lampu saja sudah cukup
berikut penggunaan yang sesuai
1. berhenti karena darurat, berenti disini seperti ketika mengganti ban yang bocor, selain menggunakan segitiga pengaman agar lebih aman lagi gunakan lampu hazard sebagai penanda
2. jalan dalam keadaan darurat , dalam keadaan berjalan lampu hazard juga bisa digunakan seperti biasa kita melihat truk atau kendaaran lain yang tidak kuat menanjak akan menyalakan lampu ini sebagai tanda kepada pengendara lain agar dapat menjaga jarak
Kita sebagai pengendara dan pengguna jalan tidak boleh meremehkan hal-hal kecil karena  tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar